hariandetiknews.id – KABUPATEN BOGOR – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bogor terus memperkuat komitmennya dalam membangun demokrasi yang sehat dan berkualitas. Sepanjang tahun 2025, Bakesbangpol telah melaksanakan serangkaian kegiatan pendidikan politik yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dari 40 kecamatan, mulai dari tokoh agama, pemuda, perempuan, pelajar, organisasi masyarakat, hingga partai politik. Program ini menjadi agenda prioritas dengan tujuan menumbuhkan kesadaran politik, meningkatkan partisipasi, serta mencetak masyarakat yang cerdas, kritis, dan dewasa dalam berdemokrasi.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor, Ferdinando Selmi Pardede, S.IP, M.AP menegaskan bahwa pendidikan politik merupakan investasi jangka panjang. Demokrasi tidak cukup hanya diukur dari penyelenggaraan pemilu, tetapi juga dari sejauh mana masyarakat memahami hak dan kewajiban mereka dalam kehidupan berbangsa. Melalui masyarakat yang melek politik, konflik dapat dicegah, stabilitas sosial dapat terjaga, dan pembangunan bisa berjalan lebih optimal.
Sepanjang tahun 2025, Bakesbangpol Kabupaten Bogor menyelenggarakan kegiatan pendidikan politik dengan jadwal yang tersebar mulai triwulan I hingga triwulan III. Kegiatan pertama dilaksanakan pada tanggal 17–18 dan 19–20 Februari 2025 dengan tema “Menuju Masyarakat yang Berkualitas: Pentingnya Pendidikan Politik untuk Pemilih”. Kegiatan ini diikuti oleh 180 peserta yang berasal dari berbagai elemen masyarakat.
Berlanjut ke bulan Mei, pada tanggal 14–15, 19–20, serta 26–27 Mei 2025, digelar kegiatan “Pendidikan Politik bagi Ormas” yang diikuti sebanyak 150 peserta dalam tiga angkatan. Pada bulan yang sama, Bakesbangpol juga menyelenggarakan “Pendidikan Politik dan Demokrasi bagi Pemilih Pemula yang dilaksanakan pada tanggal 21–22, 23–24, serta 28–29 Mei 2025 dengan jumlah peserta mencapai 270 orang.
Fokus terhadap pemuda semakin diperkuat melalui kegiatan bertajuk “Pendidikan Politik untuk Pemuda Masa Kini dalam Membangun Generasi Pemimpin” yang berlangsung di Bayak Hotel & Resort pada 23–24, 25–26, serta 30 Juni–1 Juli 2025. Kegiatan ini menghadirkan 210 peserta dari kalangan generasi muda.
Pada bulan September, Bakesbangpol menggelar Pendidikan Politik dengan tema “Peran Masyarakat dalam Etika Budaya Politik dan Peningkatan Perkembangan Demokrasi” pada tanggal 18–19, 20–21, serta 25–26 dengan jumlah peserta 270 orang. Sementara itu, kegiatan “Sosialisasi Bantuan Keuangan Partai Politik” dilaksanakan pada tanggal 15–16 September 2025 dengan jumlah peserta 50 orang. Melalui rentetan agenda yang dilaksanakan, sepanjang tahun 2025, Bakesbangpol Kabupaten Bogor berhasil melibatkan lebih dari 2.000 peserta dari berbagai kalangan dan telah menyentuh seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.
Capaian ini menunjukkan bahwa program pendidikan politik bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan benar-benar memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran mereka dalam demokrasi. Masyarakat yang mengikuti kegiatan tidak hanya mendapatkan wawasan tentang hak dan kewajiban politik, tetapi juga diarahkan untuk menjadi lebih aktif, kritis, dan beretika dalam bersuara dan berpartisipasi di ruang publik. Dengan demikian, pendidikan politik berkontribusi langsung dalam membentuk iklim demokrasi yang sehat, kondusif, dan inklusif di Kabupaten Bogor.
Relevansi kegiatan ini semakin terasa di tengah situasi nasional yang sedang diwarnai gelombang protes dan isu demokrasi yang memanas. Berbagai unjuk rasa yang muncul belakangan ini mencerminkan adanya dinamika politik yang menuntut masyarakat untuk lebih kritis sekaligus dewasa dalam menyampaikan aspirasi. Kehadiran pendidikan politik di Kabupaten Bogor menjadi solusi preventif untuk memastikan bahwa aspirasi masyarakat dapat disalurkan secara damai, beretika, dan konstruktif, tanpa mengorbankan stabilitas daerah.
Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan apresiasi terhadap kinerja Bakesbangpol yang konsisten menjaga tradisi demokrasi sehat di daerah. Melalui pendidikan politik, masyarakat tidak hanya dituntun memahami proses politik secara prosedural, tetapi juga diarahkan untuk mengembangkan budaya politik yang berintegritas, inklusif, dan menjunjung tinggi persatuan. Kegiatan ini juga semakin memperkuat sinergi antara pemerintah, organisasi kemasyarakatan, lembaga pendidikan, serta masyarakat luas dalam menjaga stabilitas daerah sekaligus meningkatkan kualitas demokrasi di Kabupaten Bogor.
Dengan melibatkan ribuan peserta dari seluruh elemen masyarakat, pendidikan politik yang digagas Bakesbangpol Kabupaten Bogor telah terbukti menjadi instrumen penting dalam memperkuat demokrasi di tingkat daerah. Program ini tidak hanya meningkatkan angka partisipasi, tetapi juga menanamkan budaya politik yang sehat dan beradab di tengah masyarakat, sekaligus menegaskan bahwa demokrasi dapat terjaga dengan baik bila dibangun dari kesadaran masarakat di akar rumput./Ade