hariandetiknews.id – GUNUNG PUTRI, BOGOR – Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari dapil II mengadakan reses di Kecamatan Gunung Putri pada Jumat (21/2/2025).
Sidang reses sendiri dipimpin langsung oleh Camat Gunung Putri Kurnia Indra, yang dihadiri oleh Forkopimcam , Kapolsek dan Danramil serta para Kepala Desa Sekecamatan Gunung Putri , turut hadir ketua APDESI kecamatan Gunung Putri H.Udin Saputra, Kades Bojong Nangka H. Amir, dan Sekdes yang mewakili.
Hadir juga dari UPT, PGRI, Kwarran, MUI, Pramuka, Karang Taruna dan stakeholder lainnya termasuk perwakilan masyarakat.
Camat Gunung Putri Kurnia Indra memaparkan terkait berbagai permasalahan dan program Pemerintah Kecamatan Gunung Putri yang membutuhkan atensi dari anggota DPRD Kabupaten Bogor khususnya dari dapil II.
Camat Kurnia Indra menyampaikan bahwa jalur-jalur perencanaan pembangunan itu berbagai saluran seperti Musrenbang, dan hari ini pihaknya bersama stakeholder lainnya meminta, melalui aspirasi dewan DPRD terutama dapil II pada kegiatan reses hari ini.
“Ini kesempatan kita selain kita Musrenbang kemaren skala prioritas lainnya yang belum sempat, lewat jalur aspirasi dewan ini dan juga penguatan-penguatan sebelumnya,” ujar Kurnia.
Kalau bicara prioritas masing-masing bidang, masing-masing urusan punya prioritas, untuk urusan pendidikan salah satunya soal pembangunan SMP negeri baru di wilayah Desa Bojong Kulur serta beberapa sarana dan prasarana pendidikan juga diusulkan.
Untuk bidang kesehatan pihaknya mengusulkan fokus pemanfaatan aset yang ada untuk Puskesmas seperti di Desa Tlajung Udik bekas ex Pusyaskesda.
Bidang infrastruktur juga telah ditunjukkan jalan-jalan yang perlu mendapatkan perhatian.
Masalah lingkungan hidup, masalah KRL dan penataan lingkungan apa saja yang perlu sudah disampaikan, dan wakil masyarakat juga telah menyampaikan aspirasinya.
Dari keagamaan menyampaikan aspirasi perlunya dibangun gedung sekretariat agama, lainnya dari kepemudaan, Pramuka pun aspirasi telah disampaikan.
“Kita mengharapkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat untuk skala prioritas kebutuhan pembangunan di Kecamatan Gunung Putri melalui jalur aspirasi dewan ini dapat terwujud,” pungkas Camat Kurnia Indra.
pada kesempatan lainnya, salah satu anggota DPRD Kabupaten Bogor dari fraksi Gerindra, Beben Suhendar saat diminta tanggapannya terkait program kerja 100 hari Bupati dan wakil Bupati yang kemaren (20/2/2025) baru dilantik soal penetapan tempat ibukota Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur menyampaikan akan segera ditunjuk konsultan independen.
“APBD 2025 Bappeda akan ada pembuatan blue print Bogor Barat dan Bogor Timur oleh lembaga independen konsultannya. Sekarang lagi proses lelang nanti terserah konsultannya, penentuan titik ibukotanya itu kebijakan Pemerintah, ujar Beben Suhendra./Ade.
