Santunan Yatim Piatu Pemdes Bantarjati, Kades Programkan Desa Religius

IMG-20250705-WA0156

hariandetiknews.id – BOGOR – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Hijriah 1447 H, Pemerintah Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, mengadakan acara santunan anak yatim-piatu. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 5 Juli 2025, dan dihadiri oleh 115 anak yatim dari desa setempat.

Kepala Desa Bantarjati, Supena Jaya Atmaja secara langsung membagikan santunan kepada anak-anak yatim yang hadir. Tidak hanya itu, BUMDes dan Limas juga turut berpartisipasi dalam acara ini, baik atas nama pribadi maupun kelembagaan. Partisipasi ini menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab sosial yang tinggi dari berbagai elemen masyarakat Desa Bantarjati.

Dengan santunan ini diharapkan dapat memberikan sedikit kebahagiaan dan semangat bagi anak-anak yatim dalam menghadapi tahun baru Hijriah.

Santunan ini juga diharapkan dapat menjadi bentuk perhatian dan kasih sayang dari masyarakat Desa Bantarjati kepada anak-anak yatim yang membutuhkan.

Kepala Desa Bantar Jati berharap agar acara santunan anak yatim ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk lebih peduli terhadap anak-anak yatim. Ia juga berharap agar anak-anak yatim dapat terus semangat dalam mengejar cita-cita dan impian mereka.

Lebih lanjut, Kepala Desa Bantarjati juga berniat untuk menjadikan Desa Bantarjati menjadi Desa religi yang lebih peduli terhadap anak-anak yatim.

Dalam rangka ini, ia berencana untuk memasukkan ke pesantren salafiyah, anak yatim dari setiap RW, satu orang, di pesantren secara gratis. Ini menunjukkan komitmen kuat dari Pemerintah Desa Bantarjati untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan anak-anak yatim di desa tersebut.

Dengan adanya acara ini, diharapkan anak-anak yatim dapat merasa lebih diperhatikan dan dihargai oleh masyarakat.

Semoga niat baik ini dapat membawa keberkahan bagi Desa Bantarjati dan anak-anak yatim khususnya warga Bantarjati.

Mis’ad, Ketua BUMDES Bantarjati menyampaikan melalui Ketua BPD, Danu Sunandar, bahwa anggaran santunan ini dari pribadi di tambah dari kelembagaan.

“Ya dari pribadi kita keluarkan untuk santunan di tambah lagi dari kelembagaan yang emang ini adalah agenda rutin kami dua kali setiap tahunnya”, ucap Danu./Ade

Editor: Ade Cantika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *