hariandetiknews.id – BOGOR KOTA – SMK Telekomedika pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan swasta yang berlokasi di Jl. Cifor Kp. Bubulak Rt.02/Rw.07 Kel. Bubulak, Kota Bogor.
Salah satu yang menjadi kebanggaan dari SMK Telekomedika adalah satu satunya SMK Kesehatan di Indonesia yang mempunyai jurusan Manajemen Perkantoran & Layanan Bisnis ( berbasis Rumah sakit) sehingga lulusan dari sekolah ini bisa langsung bekerja di Rumah sakit.
Sehingga jadi pembeda, selain lulusan nya bisa bekerja di perkantoran dan kedinasan.
Jurusan yang ada di SMK Telekomedika :
– Layanan Kesehatan
– Teknologi Farmasi
– Manajemen Perkantoran & Layanan Bisnis (berbasis rumah sakit)
– DKV
– TKJ
Prestasi serta keunggulan dari SMK Kesehatan Telekomedika dari tahun ke tahunnya semakin meningkat.
“Keunggulan dari sekolah ini banyak ya, seni dan budaya, baca tulis Al-Qur’an, akademik serta ekskul/paskibra setiap tahunnya memboyong 5 sampai 6 piala”, papar Eri Agustian Waka Kesiswaan saat berbincang dengan awak media.
Tujuan SMK sendiri ada tiga, bekerja, melanjutkan serta wirausaha. Waka Kesiswaan menjelaskan lebih kepada wirausaha.
“Kami mendidik mendorong lebih kepada wirausaha, agar setelah lulus mereka bisa mandiri untuk berwirausaha dengan bekal ilmu dari sini”, ucap Pak Eri.
SMK Kesehatan Telekomedika sendiri bekerjasama dengan PT. Aneka Sistem Informasi yang siap menampung siswa siswi yang berprestasi.
Ketua Yayasan, Dodi Muljawan, S.H., M.M.Pd., menyampaikan bahwa SMK Kesehatan Telekomedika menjadi Stady Tiru salahsatu SMK dari pulau Bali.
“Ya tentunya kami bangga karena sekolah ini jadi Stady Tiru dari Bali dengan keberhasilan kami menciptakan siswa siswi yang berprestasi”, ucap Pak Dodi yang juga sebagai Lawyer aktif.
Di sisi lain Ketua Yayasan menanggapi kebijakan Gubernur Jawa Barat KDM (Kang Dedi Mulyadi) di dunia pendidikan yang ramai diperbincangkan Salasatunya penahanan ijazah.
“Kami pastinya berkordinasi dengan KCD dan Pengawas dari Jawa Barat serta menjelaskan juga kepada para orang tua siswa untuk bisa memahami serta memaklumi karena kami ini sekolah swasta yang tidak sepenuhnya di biayai oleh pemerintah”, ujar Pak Dodi.
Apresiasi dari yayasan kepada Pendidik setiap tahunnya dengan memberangkatkan Umroh.
Untuk siswa siswi mendapatkan beasiswa yang berprestasi serta menggratiskan seluruh biaya pendidikan bagi anak yatim. Ade